"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Kamis, 20 Oktober 2016

Kajari Tarutung Sosialisasi Manajemen Resiko Pengelolaan Anggaran

Kamis, 20 Oktober 2016 Kepala Kejaksaan Negeri Tarutung Hotma Tambunan didampingi Bupati Tapanuli Utara diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Edward Tampubolon, SE, Asisten I Drs. HP Marpaung, Inspektur Matoras Taraja dan Kadispenloka James Simanjuntak gelar sosialisasi Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) dengan topik Norma Kepatuhan dengan mengedepankan Manajemen Resiko dalam melaksanakan kegiatan dan pengelolaan anggaran pada Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yang akhirnya akan menghasilkan output “Good System” melalui Control of Fraud, di Balai Pertemuan Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Kajari atas kegiatan sosialisasi bagi TP4D yang dapat menjadi acuan bagi Satker sehingga lebih terarah dalam pengelolaan anggaran sesuai peraturan yang ada,” ujar Bupati mengawali.

Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa dengan semakin banyak dibekali, Satker akan lebih memiliki pemahaman tentang norma kepatuhan sehingga hasil pembangunan lebih maksimal karena penggunaan anggaran yang dan benar,” ujar Bupati mengakhiri.

Kepala Kejaksaan Negeri Tarutung Hotma Tambunan pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Norma Kepatuhan dengan mengedepankan Manajemen Resiko sehingga Satker dapat melakukan fungsinya secara professional.

“Norma Kepatuhan menjadi hal penting pengawasan dalam pengelolaan anggaran sehingga pencegahan bisa dilaksanakan. Hal yang utama adalah tindakan kepolisian dari disi sendiri (Self Policing) dengan ruang lingkup persuasive dimana ada keinginan untuk melakukan yang benar bukan karena takut dihukum tetapi karena ada norma kepatuhan pada diri sendiri,” ujar Kajari Hotma Tambunan mengawali.

Kajari juga menyampaikan bahwa teori Normatif dengan manajemen resiko ini dilaksanakan dengan pendekatan persuasif, diharapkan mampu memaksimalkan fungsi inspektorat sebagai auditor mencapai level yang paling baik dan membina pelaksanaan atas pengelolaan anggaran sehingga menghasilkan “Good System”,” ujar Kajari.

Acara Sosialisasi dibarengi dengan diskusi yang sangat hangat dan interaktif. Sosialisasi program manajemen resiko ini akan mampu mengontrol kecurangan dan merevolusi mental pengelola anggaran melalui Self policing.

Turut hadir dalam acara, Satker Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan beberapa satker lain sementara dari jajaran Kejaksaan Negeri Tarutung hadir mendampingi Kajari, Sonang Simanjuntak, SH, Soleman Bolla, SH, Edy Prabusi, SH dan Saman Dohar Munthe, SH.

Photo

Tidak ada komentar: